Selasa, 29 November 2011

Melati Jasminum sambac (L.)


Melati
Jasminum sambac (L.) 
Jasminum sambac







Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta   
Kelas: Magnoliopsida                  
Sub Kelas: Asteridae
 Ordo: Scrophulariales
 Famili: Oleaceae
Genus:
Jasminum
  Spesies: Jasminum sambac (L.) Ait.

Jasminum sambac (L.) W. Ait.
A.BungaTanaman Melati secara Umum
Bunga melati adalah bunga Jasminum sambac (L.) W. Ait., suku Oleaceae.
Sinonim  : Jasminum quinguerflorum Heyne.
      Jasminum fragrans Salib.Menur. 
Sifat khas atau pemerian. Bau harum lemah; tidak berasa. Makroskopik. Mahkota bunga berbentuk terompet, berbentuk lembaran agak mengerut; mahkota bunga panjang 0,6 cm sampai 1 cm, tangkai bunga panjang 0,7 cm sampai 1 cm. Mikroskopik. Pada penampang melintang bunga, tampak epidermis daun mahkota berbentuk hampir bulat, berpapila; parenkim mahkota berbentuk bulat, di daerah ini terdapat berkas pembuluh dengan penebalan tangga dan spiral; epidermis kelopak berbentuk segi empat. Sayatan paradermal tampak epidermis daun mahkota berbentuk poligonal, dinding antiklinal agak berombak, terdapat stomata tipe aktinositik; epidermis kelopak berbentuk empat persegi panjang, dinding antiklinal rata. Serbuk sari bulat atau hampir segitiga (triporat). Serbuk berwarna kecoklatan. Fragmen pengenal adalah epidermis daun mahkota; papila daun mahkota; parenkim daun mahkota dengan berkas pembuluh dengan penebalan tangga dan spiral; epidermis dengan papila terlihat tangensial; serbuk sari. Bagian yang digunakan : bunga, daun, dan akar.
             











Jasminum sambac
 








Nama simplisia
Jasmini Flos; Bunga Melati.
Jasmini Folium; Daun Melati.
Jasmini Radix; Akar Melati
Kandungan kimia : minyak atsiri.
  Isi. Minyak atsiri, asam folat, asam benzoat, asam asetat ester metil antranil, seskuiterperi, seskuiterpen alkohol. Penggunaan. Korigen odoris, penurun panas (antipiretik), penghenti air susu ibu ASI.
B.     Daun Melati / JASMINI FOLIUM
            Daun melati adalah daun Jasminum sambac (L.) W. Ait. Suku Oleaceae. Pemerlan. Baun agak keras; rasa agak tawar. Makroskopik. Daun tunggal, berwarna hijau sampai hijau kelabu atau hijau kelabu kecoklatan, helaian daun berbentuk jorong sampai bundar telur, panjang helaian daun 5 cm sampai 10 cm, lebar 4 cm sampai 6 cm ujung daun tumpul agak meruncing, pangkal tumpul agak membundar, tepi daun rata, panjang tangkai daun lebih kurang 5 mm, tulang daun menyirip, menonjol pada permukaan bawah, permukaan agak berbingkul, agak mengkilat.
            Mikroskopik. Pada penampang melintang melalui tulang daun tampak epidermis atas terdiri dari satu lapis sel berbentuk empat persegi panjang, jaringan palisade terdiri dari 2 lapis sel bentuk silindrik, pendek, pada tulang daun tak terdapat palisade; jaringan bunga karang terdiri dari beberapa lapis sel berbentuk bundar, letak rapat, ruang antar sel sempit, pada mesofil terdapat banyak hablur kalsium oksalat bentuk roset, kadang-kadang bentuk prisma. Epidermis bawah terdiri dari 1 lapis sel. Pada tulang daun terdapat berkas pembuluh tipe kolateral, diluar floem terdapat serabut, dinding tebal, lumen sempit. Juga terdapat sel batu besar, dinding bernoktah, lumen lebar; kolenkim hanya terdapat pada sisi bawah tulang daun terdiri dari 2-3 lapis sel. Pada sisi atas tulang daun terdapat beberapa lapis parenkim, dinding tebal bentuk bundar. Pada sayatan paradermal tampak epidermis atas bentuk polygonal, dinding tebal lurus. Epidermis bawah bentuk polygonal memanjang, dinding lurus, stomata tipe anomositik dan rambut penutup tangkai terdiri dari satu sel bentuk kerucut, dinding tebal bintik-bintik.
            Serbuk warna hijau fragmen pengenal adalah epidermis atas bentuk polygonal, dinding lurus, tebal; epidermis bawah dinding polygonal, lurus, terdapat stomata tipe anomositik. Rambut penutup dengan kepala terdiri dari satu sel bentuk kerucut, dinding berbintik. Mesofil dengan banyak hablur kalsium oksalat bentuk roset, kadang-kadang prisma; serabut panjang, dinding tebal, lumen sempit; sel batu bentuk segi panjang, dinding bernoktah, lumen lebar; berkas pembuluh dengan pembuluh kayu penebalan tangga.  Isi. Minyak atsiri
       Penggunaan. Obat bisul, menghentikan air susu ibu.
C.     Akar Melati / JASMINI RADIX
            Akar melati adalah akar Jasminum sambac (L.) W. Ait. Suku Oleaceae. Pemerlan. Bau langu; rasa mula-mula tidak berasa lama-lama menimbulkan rasa tebal. Makroskopik. Potongan akar bercabang, bentuk silindrik, garis tengah 1 mm sampai 12 mm, permukaan luar tidak rata, beralur membujur tidak beraturan, bagian kulit tipis berwarna coklat muda sampai kuning kecoklatan, bagian kayu lebih tebal berwarna putih kekuningan. Akar agak sukar dipatahkan, bekas patahan tidak rata, tidak berserat.
            Mikroskopik. Pada penampang melintang tampak epidermis terdiri dari satu lapis sel kecil-kecil; dibawah epidermis tampak hypodermis terdiri dari 2 lapis sel besar-besar, bening dengan dinding tipis. Jaringan gabus terdiri dari beberapa lapis sel dengan penebalan merata. Di bawah jaringan gabus terdapat jaringan parenkim, selnya termampat sehingga tampak agak memanjang, berdinding tipis. Jaringan peristikel terdiri dari serabut dan sel batu. Floem terdiri dari sel-sel kecil, tipis-tipis. Pembuluh kayu terdiri dari trakea dan trakeida. Diantara trakea dan trakeida tampak jari-jari teras selnya memanjang dan kadang-kadang ada yang bernoktah. Di bawah pembuluh kayu terdapat parenkim bernoktah. Pada empulur tampak sel parenkim, tidak mengandung butir padi.
            Serbuk berwarna putih kekuningan. Fragmen pengenal adalah fragmen batu; fragmen perisikel yang terdiri dari serabut dan sel batu; fragmen parenkim bernoktah; fragmen trakea dan trakeida dengan penebalan jala.
            Isi. Minyak astiri, flavonoid.
            Penggunaan. Antipiretik.
D.Batang
Batang bercabang lurus dengan varietas memanjang yang bisa dibudidayakan dengan stek.Bunga tumbuh di atas tunas, batang berbentuk tunggal atau berkelompok, dengan warna dan bentuk yang beraneka ragam. Setiap tangkai bunga terdiri atas 3 - 15 kuntum bunga bergantung jenis melatinya.
Jasminum Sambac
Anatomi dan Fisiologi dari Jasminum sambac. pada penampang melintang bunga, tampak epidermis daun mahkota berbentuk hampir bulat, berpapila, parenkim mahkota berbentuk bulat, didaerah ini terdapat berkas pembuluh dengan penebalan tangga dan spiral, epidermis kelopak berbentuk segi empat. Sayatan paradermal tampak epidermis daun mahkota berbentuk polygonal, dinding antiklinal agak berombak, terdapat stomata tipe aktinositik, epidermis kelopak berbentuk empat persegi panjang, dinding antiklinal rata. Serbuk sari bulat atau hampir segi tiga ( triporal ). Serbuk berwarna kecoklatan. Fragmen pengenal adalah epidermis daun mahkota, papilla daun mahkota, parenkim daun mahkota dengan berkas pembuluh dengan penebalan tangga dan spiral, epidermis dengan papilla terlihat tangensial; serbuk sari

Jasminum sambac 







A.Penampang Sayatan Bunga Melati
Epidermis, Stomata, Parenkim mahkota bunga, Berkas pembuluh, Parenkim mahkota bagian bawah, Trikoma.
B. Serbuk Bunga Melati
Epidermis daun mahkota, Berkas pembuluh,. Papila daun mahkota, Berkas pembuluh dengan parenkim daun mahkota,. Serbuk sari. Isi dari sayatan bunga melati antara lain : Minyak atsiri, asam format, asam benzoate, asam asetat ester metil antranil, seskuiterpen, seskuiterpen alcohol.
C. Penampang melintang Daun Melati
Pada penampang melintang melalui tulang daun nampak epidermis atas terdiri dari satu lapis sel sel berbentuk empat persegi panjang, jaringan palisade terdiri dari dua lapis sel berbentuk silindris, pendek, pada tulang daun tak terdapat palisade ; jaringan bunga karang trdiri dari beberapa lapis sel bentuk bundar, letak rapat, ruang antar sel sempit, pada mesofil terdapat banyak hablur kalsium oksalat bentuk roset, kadang – kadang bentuk prisma. Epidermis bawah terdiri dari 1 lapis sel . pada tulang daun terdapat berkas pembuluh tipe kolateral, diluar floem terdapat serabut, dinding tebal, lumen sempit, juga terdapat sel batu besar, dinding bernoktah, lumen lebar, kolenkim hanya terdapat pada sisi bawah tulang daun terdiri dari dua sampai tiga lapis sel. Pada sisi atas tulang daun terdapat beberapa lapis parenkim, dinding tebal bentuk bundar. Pada sayatan paradermal tampak epidermis atas bentuk polygonal dinding tebal lurus. Epidermis bawah bentuk polygonal memanjang, dinding lurus, stomata tipe anomositik dan rambut penutup tangkai terdiri dari satu sel bentuk kerucut, dinding tebal berbintik – bintik.
Serbuk warna hijau. Fragmen pengenal adalah epidermis atas bentuk polygonalk, dinding lurus , tebal; epidermis bawah dinding polygonal lurus terdapat stomata tipe anomositik. Rambut penutup dengan kepala terdiri dari satu sel bentuk kerucut. Dinding berbintik. Mesofil dengan banyak hablur kalsium oksalat bentuk roset, kadang – kadang prisma; serabut panjang dinding tebal, lumen sempit; sel batu bentuk segi panjang,. Dinding bernoktah, lumen lebar, berkas pembuluh dengan pembuluh kayu penebalan tangga.
Penampang melintang Daun Melati
Epidermis atas,. Palisade, Jaringan bunga karang, Epidermis bawah, Hablur kalsium oksalat bentuk roset, Hablur kalsium oksalat bentuk prisma, Stomata, Rambut penutup, Xilem ,. Floem, Serabut,. Sel batu, Kolenkim.
D. Serbuk Daun Melati
Epidermis bawah, Stomata, Rambut penutup, Mesofil, Pembuluh kayu, Sel batu,. Serabut, Hablur kalsium oksalat, . Epidermis atas. Isi dari sayatan melintang daun melati : Minyak atsiri.
E. Penampang melintang Akar Melati
Pada penampang melintang tampak epidermis terdiri dari satu lapis sel kecil – kecil ; dibawah epidermis tampak hypodermis terdiri dari dua lapis sel besar – besar, bening dengan dinding tipis. Jaringan gabus terdiri dari beberapa lapis sel denan penebalan merata. Dibawah jaringa gabus terdapat jaringan parenkim, selnya termampat sehingga tampak agak memanjang, berdinding tipis. Jaringan perisikel dari serabut dan sel batu. Floem terdiri dari sel – sel kecil, tipis – tipis. Pembuluh kayu terdiri dari trakea dan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar