LAPORAN HASIL KEGIATAN
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL II)
DI MTs NEGERI CIREBON 1
2011
Di susun Oleh
Nama : ANDRI
Nim : 58461205
Jurusan :
Pendidikan IPA BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI
C I R E B O N
2011
KATA
PENGANTAR
Puji dan Syukur kami
panjatkan kehadirat Illahi Rabbi yang telah merahmati kami rahmat Iman, Islam,
dan kesehatan sehingga kami mampu menyelesaikan laporan Praktek
Pelaksanaan Lapangan (PPL) dalam waktu
yang relatif singkat dengan tanpa mengalami hambatan dan rintangan yang
berarti. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan pada baginda Nabi
Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya sampai
akhir zaman.
Laporan ini dibuat dalam
bentuk tertulis sederhana, yang disajikan sebagai bahan evaluasi akhir dari
kegiatan PPL 2 yang telah kami laksanakan di MTs Negeri Cirebon 1. Laporan ini
juga dimaksudkan untuk memenuhi syarat dan tugas perkuliahan di semester VII.
Dalam pelaksanaanya kami
menemukan beberapa hambatan kecil baik operasional maupun nonoperasional. Namun
atas bantuan dan dorongan dari berbagai pihak Alhamdulillah kami dapat
menyelesaikan laporan ini sebagaimana mestinya.
Pada keseempatan ini
kami ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
yang kami hormati:
1. Bapak
Prof. H. Maksum Abdullah, M. Ag. selaku rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
2. Bapak
DR. Saefudin Zuhri, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati
Cirebon.
3. Bapak
Drs. Aris Suherman, M. Pd. selaku sekretaris Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh
Nurjati Cirebon
4. Bapak
Drs. Taqiyuddin, M. Pd. selaku Dosen Pembimbing PPL II
5. Bapak
Drs. Darmo AD selaku Kepala sekolah MTs Negeri Cirebon 1.
6. Bapak
Akmal selaku Wakil kepala sekolah bidang kurikulum MTs Negeri Cirebon 1.
7. Ibu D.Qonita Ma’moen S.Ag guru pamong
mata pelajaran, Bapak / Ibu Guru dan Staf TU MTs Negeri Cirebon 1.
8. Siswa-Siswi MTs Negeri Cirebon 1.
9. Rekan-rekan
seperjuangan dan semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan dan
pelaksanaan PPL II ini yang tidak bapat kami sebutkan satu persatu.
Selanjutnya
kami merasa bahwa laporan tugas ini masih jauh dari sebuah kesempurnaan, oleh
karena itu kami sangat menunggu saran dan kritik yang konstruktif untuk
dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi kami untuk lebih baik dalam
penyusunan laporan yang selanjutnya.
Cirebon, November 2011
Penyusun
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan akhir Praktek
Pengalaman (PPL) II, mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan IPA Biologi Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon di MTs Negeri Cirebon 1 Tahun Ajaran 2011/2012. Telah diperiksa dan
disahkan oleh guru pamong, kepala sekolah dan dosen pembimbing.
Cirebon, November 2011
Dosen
Pembimbing,
Drs.
H. Taqiyuddin M., M. Pd.
NIP.
19630522.199403.1.003
|
|
Guru Pamong
D.
Qonita Ma’moen
NIP.1964702.199703.2.001
|
||
|
Kepala Sekolah
Drs. Darmo AD
NIP. 19550310.199103.1.001
|
|
||
B A
B I
P E
N D A H U L U A N
A.
Latar Belakang
Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam
Negeri Syekh Nurjati Cirebon merupakan salah satu usaha mempersiapkan mahasiswa
calon guru dalam menghadapi tugas profesinya kelak. Praktek mengajar ini
merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk terjun ke dalam dunia pendidikan di
sekolah dan juga merupakan dasar atau bahan pengalaman yang sangat bernilai
kelak jika menjadi seorang guru yang sebenarnya. Itulah sebabnya PPL termasuk
salah satu bagian dari kurikulum yang diterapkan oleh Fakultas Tarbiyah IAIN
SYEKH NURJATI Cirebon.
Dalam PPL II
inilah para calon guru terjun langsung ke sekolah-sekolah yang sudah ditetapkan
oleh lembaga IAIN SYEKH NURJATI Cirebon. Di sekolah para calon guru banyak menemukan permasalahan
yang dihadapi. Oleh karena itu seorang calon guru harus menguasai teknik-teknik
atau cara mengajar yang baik dan benar.
Melalui PPL II para calon guru dapat menghayati dan menilai seberapa jauh
penguasaan ilmu dan materi yang telah dipelajari selama mengikuti perkuliahan.
Pelaksaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa IAIN SYEKH
NURJATI Cirebon Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Cirebon,
merupakan salah satu bentuk usaha dalam mempersiapkan mahasiswa calon guru
untuk menghadapi tugas profesinya sebagai guru yang profesional. Praktek
mengajar ini kemudian bisa dijadikan sebagai bahan pengalaman yang sangat
bernilai. Oleh karena itu PPL termasuk kedalam kurikulum IAIN SYEKH NURJATI Cirebon.
Dalam PPL II inilah, para calon guru merasakan betapa banyak masalah yang
harus dihadapi. Masalah-masalah itu bisa berupa kompetensi yang harus ia
kembangkan untuk menjalankan tugasnya dengan baik, hubungan dengan siswa atau
rekan kerja yang lain, atau metode-metode mengajar yang harus ia pelajari dan
kembangkan terus menerus supaya bisa menghasilkan output yang baik. Untuk
menghadapi masalah tersebut ternyata segala ilmu yang berintegrasi dan
dikuasainya itu benar. Melalui PPL II ini, mereka dapat menghayati ilmunya
dalam situasi di sekolah yang dihadapi.
Pengalaman yang terjadi selama menjalani PPL II diharapkan bisa membuat
seorang calon guru siap untuk terjun menjadi guru yang sebenarnya, sehingga ia
bisa menghadapi semua masalah yang terjadi sehingga mampu untuk menjadi guru
yang baik dan profesional.
Guru seperti profesi yang lainnya juga yang memerlukan skill atau kemampuan
khusus. Kompetensi yang dikembangkan seorang guru dalam pekerjaannya akan
meningkatkan kualitas pendidikan, dan kompetensi yang dimiliki oleh seorang
guru bisa berkembang jika ia mampu mengembangkannya dengan mengacu pada
masalah-masalah yang terjadi dalam pekerjaannya.
Agar menjadi seorang guru yang profesional dan memiliki kompetensi yang
baik, seluruh mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN SYEKH NURJATI Cirebon diwajibkan
untuk mengikuti kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL II) yang sudah
diterapkan dalam kurikulum dengan tujuan bahwa praktek mengajar ini dapat
memberikan bekal bagi mahasiswa untuk bisa mengatasi berbagai masalah yang akan
dihadapinya kelak.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut,
timbul beberapa permasalahan yaitu :
1. Bagaimana deskripsi objektif diadakannya
Praktek Pengalaman Lapangan II yaitu di MTS N CIREBON 1.
2. Bagaimana proses belajar mengajar pada praktek
kependidikan dalam rangka pembentukan guru profesional yang dilaksanakan oleh
praktekan.
C. Langkah-langkah
yang ditempuh
Berikut ini adalah langkah-langkah yang ditempuh untuk mendapatkan hasil laporan
dalam penyusunan laporan PPL II ini :
1.
Sumber Data
Data yang saya susun dalam laporan ini kami ambil berdasarkan jenis
data sebagai berikut :
a.
Sumber
data primer, yaitu data kami peroleh dari sumber pustaka yang ada hubungannya
dengan kegiatan PPL II;
b.
Sumber
data sekunder, yaitu sumber data yang kami peroleh dari responden yang
benar-benar mengetahui masalah PPL II ini yaitu : kepala sekolah, wakil kepala
sekolah, guru pamong, staf tata usaha dan siswa.
2.
Teknik Pengumpulan Data
a.
Studi
kepustakaan
Yaitu
pengumpulan data yang sifatnya teoritis yang diambil dari buku-buku atau
dokumen yang berhubungan dengan kegiatan PPL II.
b.
Observasi
Pengamatan
secara langsung terhadap gejala yang ada dilokasi PPL II dengan menggunakan
form observasi yang telah ditentukan. Yaitu meliputi pengamatan langsung untuk
mengetahui kondisi objektif di MTS N CIREBON 1 yang berkenaan dengan suasana
kondisi belajar mengajar di sekolah, data dari observasi ini meliputi : Lingkungan Sekolah, Personalia Sekolah,
Kurikulum dan KBM, Bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler, Sarana Sekolah, Bimbingan
dan Penyuluhan dan Perpustakaan Sekolah.
c.
Wawancara
Melakukan
tanya jawab secara langsung untuk memperoleh data yang diperlukan. Wawancara
ini dilakukan oleh praktekan dengan responden yang meliputi kepala sekolah,
wakasek, kurikulum, guru bimbingan pelajar, guru pamong, dan staf tata usaha
untuk memperoleh data mengenai lingkungan sekolahdan personalia sekolah.
d.
Studi
Dokumentasi
Menyalin
data mengenai identitas sekolah, sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki
oleh MTS N CIREBON 1 serta semua data yang diperlukan mengenai sekolah.
3.
Teknik Deskriptif dan Analisa
a.
Teknik
Deskriptif
Digunakan
untuk memperoleh data tentang kebenaran MTS N CIREBON 1 yang meliputi :
Lingkungan sekolah, personalia sekolah, kurikulum dan KBM, kegiatan ekstrakurikuler,
sarana administrasi, BP, dewan sekolah, perpustakaan dan kesejahteraan pegawai
atau tenaga pendidik.
b.
Teknik
Analisa Data
Dalam
menganalisa data, kami menggunakan analisa logika yang dipergunakan untuk
mengolah data yang sifatnya kualitatif dan kuantitatif yaitu dalam bentuk
uraian yang sistematis.
BAB II
DESKRIPSI DAN HASIL OBSERVASI
- Lingkungan Sekolah
- Identitas Sekolah
a.
Nama
Sekolah : MTs NEGERI CIREBON 1 KORA CIREBON
b.
No
Statistik Sekolah : 121.1.32.74.0001
c.
Tipe
Sekolah :
MENENGAH
d.
Alamat
Sekolah :
·
Jalan :
Jl. Pilang 38 Kelurahan Sukapura Kec. Kejaksan
·
Kecamatan
: Kejaksan
·
Kota :
Cirebon
·
Provinsi :
Jawa Barat
e.
Status
Sekolah : Negeri
f.
Nilai
Akreditasi : A
g.
Telepon
/ Hp / Fax : (0231)206274
h.
Waktu
Belajar :
·
Masuk
: 06.45 WIB
·
Keluar
: 13.30 WIB
·
Istirahat
: 09.40 – 10.00 WIB
- Keadaan Bangunan dan Ruangan
- Bangunan Gedung
- Luas Wilayah : 7.030 m2
- Keadaan Bangunan : Baik
- Lokasi : bersebelah MAN 3 Kota Cirebon
- Pemeliharaan : Baik
- Keadaan Ruangan
- Belajar : 25 ruang
- Kantor : 1 ruang
- Kepala sekolah : 1 ruang
- Tata usaha : 2 ruang
- Meeting : 1 ruang
- Perpustakaan : 1 ruang
- Koperasi siswa : 1 ruang
- Lab. IPA : 1 ruang
- Lab. Komputer : 1 ruang
- Olahraga : - ruang
- Keterampilan : - ruang
- Gudang : 1 ruang
- Tamu : 1 ruang
- Ibadah : 1 ruang
- KM/WC guru : 2 ruang
- KM/WC siswa : 4 ruang
- BK : 1 ruang
- PMR : 1 ruang
- Pramuka : 1 ruang
- Osis : - ruang
- Keadaan lapangan
- Lapangan upacara : 1 lapanngan
- Lapangan Volly : 1 Lapangan
- Lapangan Bad minton : - Lapangan
- Tempat parkir sepeda motor : 1 Lapangan
- Tempat parkir kendaraan roda empat : 1 Lapangan
- Kelengkapan Ruangan
Jenis ruangan
|
Meja / kursi
|
Daftar
|
Statistic
|
Grafik
|
Diagram
|
Keterangan.
|
R. Kepala Sekolah
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
R guru
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
R. kelas
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
Perpustakaan
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
Tata usaha
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
BP/BK
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
- Personalia Sekolah
1. Nama Kepala Sekolah : Drs.Darmo AD
2.
Keadaan
guru :
a.
Jumlah
Guru :
58
orang
·
Sarjana
:
28
orang
·
Magister :
2 orang
·
Doktor
:
-
3.
Kadaan
Pegawai
a.
Pegawai Administrasi : 8
orang
b. TU : 2 orang
c.
Pustakawan : 2 orang
d.
Lainya :
18 orang
Jumlah : 97 orang
e.
Pendidikan
Tertinggi : S.2
f.
Pendidikan
Terendah : -
4.
Keadaan
Murid :
a.
Kelas
VII :
367
siswa
b.
Kelas
VIII :
325
siswa
c.
Kelas
IX :
323
siswa
Jumlah : 1.015 siswa
5.
Rasio
Guru Murid :
1:20
6.
Rasio
Ruangan Kelas / Murid : 1:40
- Kurikulum dan KBM
1.
Kurikulum
yang digunakan di MTs Negeri Cirebon 1
untuk tingkat I, II dan III adalah
kurikulum.
2.
Buku
Pegangan Murid
Jenis
bidang study
|
Penerbit
|
Matematika
|
LKS Grand star
|
Bahasa Indonesia
|
LKS Grand star
|
Bahasa inggris
|
LKS Grand star
|
Agama
|
LKS Grand star
|
IPA
|
LKS Grand star
|
IPS
|
LKS Grand star
|
Kesenian
|
LKS Grand star
|
Bahasa Cirebon
|
LKS Grand star
|
Bahasa sunda
|
LKS Grand star
|
PPKN
|
LKS Grand star
|
Budi pekerti
|
LKS Grand star
|
Tinkom
|
LKS Grand star
|
Buku Pegangan Guru
Jenis
bidang study
|
Penerbit
|
Matematika
|
BSE DIKNAS
|
Bahasa Indonesia
|
BSE DIKNAS
|
Bahasa inggris
|
BSE DIKNAS
|
Agama
|
BSE DIKNAS /DEPAG
|
IPA
|
BSE DIKNAS
|
IPS
|
BSE DIKNAS
|
Kesenian
|
BSE DIKNAS
|
Bahasa cirebon
|
-
|
Bahasa sunda
|
-
|
PPKN
|
BSE DIKNAS
|
Budi pekerti
|
-
|
Tinkom
|
-
|
3. Alat peraga dan alat komunikasi pengajaran
yang tersedia
a. Agama :
Mesjid, Al-Qur’an, Kaligrafi, Gambar
peraga shalat dan tempat wudhu.
b.
Olahraga
:
lapangan olah raga,bola volley, basket, futsal
c.
Kesenian
: Rebana, Paduan suara
d. Bahasa :
Seperangkat alat peraga dan buku cetak
e. Matematika :
Perangkat alat peraga, jangka,
penggaris, busur, dll.
f.
IPS : Peta,
Globe, atlas
g.
IPA :
tengkorak,organ tubuh, mikroskop
4.
Struktur
Program Kurikulum
Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum
- Sarana Administrasi Pendidikan
No
|
Jenis kelengkapan sekolah
|
Ada / tidak
|
Ket.
|
1.
|
Tata tertib sekolah
|
Ada
|
|
2.
|
Daftar statistic guru pegawai
|
Ada
|
|
3.
|
Buku induk
|
Ada
|
|
4.
|
Buku rapot murid
|
Ada
|
|
5.
|
Daftar catatan pribadi murid
|
Ada
|
|
6.
|
Buku persiapan mengajar
|
Ada
|
|
7.
|
Buku harian kelas
|
Ada
|
|
8.
|
Buku harian sekolah
|
Ada
|
|
9.
|
Buku khas sekolah
|
Ada
|
|
10.
|
Guru / pegawai
|
Ada
|
|
11.
|
Buku agenda
|
Ada
|
|
12.
|
Buku ekspedisi
|
Ada
|
|
13.
|
Buku kloper
|
Ada
|
|
14.
|
Buku notulen rapat
|
Ada
|
|
15.
|
Buku tamu
|
Ada
|
|
- Bentuk Kegiatan Ekstra Kurikuler
1.
Paskibra
- Pembina : Moh. Usman S.Ag
- Pelatih : Andi (Alumni)
- Kegiatan : Latihan Rutin Rabu dan Sabtu
2.
Pramuka
- Pembina : Toto Suharto, S.Pd.I
- Pelatih : Aan (Alumni)
- Kegiatan : Latihan rutin, kemah, Pelantikan Rakit, TKU, TKK
3.
PMR
- Pembina : Siti Een Qurratul Aeni, S.Pd.I
- Pelatih : Epi
- Kegiatan : Latihan rutin hari selasa
4.
OSIS
·
Pembinz : Wartono,S.Pd
·
Ketua
Osis : Budi
·
Kegiatan
: Struktur organisasi baru
5.
Pengembangan
seni
·
Pembina
: Topik Hidayat, S.Pd.I
·
Kegiatan
: Paduan suara, Rebana
6.
Basket
- Pelatih : Robi
- Kegiatan : Latihan rutin, Popkota
7. Voli
- Pelatih : Luthfi
- Kegiatan : Latihan Rutin, Popkota
8. Futsal
- Pelatih : Wartono
- Kegiatan : Latihan Rutin, Popkota
9. Pengembangan Diri
Ada beberapa program pengembangan diri yang diadakan oleh MTs Negeri Cirebon 1 wajib diikuti oleh kelas VII dan VIII, program-programnya yaitu :
·
Perjusami
·
BTAQ
(baca tulis al-quran )
·
Olahraga
·
Keputrian
- Bimbingan dan Penyuluhan
1.
Struktur
Organisasi
|
||||||||||||||
|
||||||||||||||
|
||||||||||||||
|
Keterangan :
: Garis komando
: Garis koordinasi
: Garis konsultasi
2.
Tugas
dan Fungsi
Mekanisme kerja bimbingan dan konseling MTs Negeri Cirebon 1:
a.
Kepala
Sekolah dan Wakil
Mengetahui dan memeriksa semua kinerja dan catatan yang dilakukan
oleh guru mata pelajaran, wali kelas dan guru pembimbing dengan dibantu oleh
wakil kepala sekolah.
b.
Guru
Mata Pelajaran
·
Membuat
daftar nilai siswa sebagai acuan untuk membimbing siswa
·
Membuat
catatan tentang observasi siswa sebagai acuan untuk membimbing siswa,
·
Membuat catatan-catatan kejadian yang dilakukan oleh
siswa.
c.
Wali
Kelas
·
Mengkoordinir
daftar nilai siswa dari hasil laporan guru-guru mata pelajran.
·
Membuat
angket siswa untuk mengetahui nama dan karaktersiswa yang diasuhnya.
·
Membuat
angket untuk orang tua siswa untuk menjalin hubungan dengan orangtua siswa.
·
Membuat
laporan observasi siswa.
·
Mencatat kejadian-kejadian dan mengkordinir laporan
catatan kejadian siswa dari guru mata pelajaran.
·
Membuat
laporan kegiatan pelayanan.
·
Membuat
catatan home visit.
·
Membuat
catatan setiap melakukan wawancara baik wawancara dengan siswa maupun dengan
orangtua siswa yang diasuh.
d.
Guru
Pembimbing
·
Membuat
kartu akademis
·
Mencatat
setiap kali ada konseling
·
Menyediakan
buku pribadi dan map pribadi untuk mengkoordinir laporan-laporan yang masuk,
baik dari guru mata pelajaran.
·
Melakukan tes psikotes siswa dan mendata psikotes.
·
Membuat
laporan bulanan KBK.
·
Membuat
notula rapat.
3.
Kegiatan
Kegiatan bimbingan dan penyuluhan (BP)/ bimbingan karier (BK) yang
dilakukan di MtsNegeri Cirebon 1 menggunakan prinsip pola tujuh belas, yaitu :
a. Satu wawasan umum, yaitu bimbingan konseling.
b.
Empat
bidang bimbingan, yaitu :
·
Pribadi
·
Sosial
·
Belajar
·
Karier
c.
Tujuh
jenis layanan, yaitu :
·
Orientasi
·
Informasi
·
Penempatan
dan penyuluhan
·
Pembelajaran
·
Konseling
perorangan
·
Bimbingan
kelompok
·
Konseling
kelompok
d. Lima kegiatan pendukung, yaitu meliputi :
·
Instrument
bimbingan
·
Himpunan
data
·
Konverensi
kasus
·
Kunjungan
rumah
·
Alih
tangan kasus
4.
Masalah
dan Kendala : -
- Komite Sekolah
1.
Struktur
Organisasi
|
|||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||
|
|
|
|
2.
Tugas
dan Fungsi
- Tim independent yang memiliki wewenang untuk melakukan musyawarah dengan pihak sekolah dalam melakukan kebijakan-kebijakan yang akan diberlakukan di sekolah.
- Membantu melaksanakan program pendidikan yang ada di sekolah.
- Penghubung antara masyarkat dengan pihak sekolah.
3.
Kegiatan
·
Mengawasi
jalannya program-program pendidikan.
·
Mengawasi
pembangunan infrastruktur sekolah.
·
Mengawasi
pembiayaan sekolah.
·
Melakukan
evaluasi kerja.
4.
Masalah
dan Kendala
·
Dalam
bidang keamanan, seperti sering terjadinya pencurian terhadap inventaris
sekolah
·
Pengadaan
dana orang tua yang sulit.
- Perpustakaan Sekolah
1.
Struktur
Organisasi dan Personalia
Ketua perpustakaan :
Anggota perpustakaan :
Seluruh siswa-siswi MTs Negeri Cirebon 1
2.
Jumlah
dan Jenis Koleksi Buku
No.
|
Jenis Buku
|
Jumlah
|
1.
|
Pendidikan agama islam
|
|
2.
|
Bahasa Indonesia
|
|
3.
|
PPKN
|
|
4.
|
Bahasa Inggris
|
|
5.
|
Fisika
|
|
6.
|
Biologi
|
|
7.
|
Matematika
|
|
8.
|
Geografi
|
|
9.
|
Sejarah nasional
|
|
10.
|
Ekonomi
|
|
11.
|
Kamus bahasa inggris besar / kecil
|
|
12.
|
Kamus bahasa arab
|
|
13.
|
Kamus bahasa jepang- inggris
|
|
14.
|
Kamus bahasa sunda
|
|
15.
|
Kamus bahasa cirebon
|
|
16.
|
Kamus geografi
|
|
17.
|
Kamus biologi
|
|
18.
|
Kamus fisika
|
|
19.
|
Kamus sinonim-antonim
|
|
20.
|
Kamus ungkapan
|
|
21.
|
Kamus pribahasa
|
|
22.
|
Kamus pelajar
|
|
23.
|
Kamus bahasa Indonesia
|
|
24.
|
Kamus elektronika
|
|
25.
|
cerita fiksi
|
|
26.
|
Cerita agama
|
|
27.
|
Cerita sastra
|
|
28.
|
Majalah
|
|
29.
|
Kliping
|
|
30.
|
Karya tulis
|
|
3.
Sistem
Pelayanan
System pelayanan perpustakaan MTs Negeri Cirebon 1
yaitu, semua anggota perpustakaan, meliputi seluruh warga sekolah berhak
meminjam dan merawat buku serta mengembalikan buku tepat pada waktunya.
4.
Rasio
buku: siswa
= :
- Kesejahteraan Tenaga Pendidikan
a.
Struktur
pengajaran bagi PNS diatur melalui peraturan pemerintah tentang penggajian.
b.
Struktur
penggajian honorer diatur melalui SK kepala sekolah dan komite.
c.
Kelebihan
jam mengajar bagi PNS diatur melalui SK
kepala sekolah dan komite dan disetujui oleh dinas pendidikan.
- Program Peningkatan Kualitas Guru
a. Pelaksanaan program MGMP Sekolah melalui
maupun bidang studi dan dilaksanakan setiap satu minggu sekali.
b.
Seminar
work shop dilakukan sesuia kebutruhan.
c. Usaha-usaha peningkatran tenaga kependidikan,
diantaranya dengan melakukan pengembangan potensi/profesionalisme guru, yaitu :
·
Penataran KTSP, diikuti oleh semua guru secara berkala,
·
Penataran
metode pembelajaran
·
Penataran
PTK
·
Sertifikasi
profesi/sertifikasi,
·
Penataran
PTBK, diikuti
·
Penataran
KLH
- Administrasi Pengajaran
Terlampir
BAB III
PELAKSANAKAN TUGAS PRAKTEK KEPENDIDIKAN
A.
Praktek
Mengajar
Praktek
mengajar merupakan suatu keharusan bagi mahasiswa jurusan kependidikan, baik
itu kependidikan umum atau agama (Tarbiyah).
Melalui praktek mengajar, mahasiswa dapat
menggali serta meneliti potensi keguruan yang tersenbunyi. Melalui praktek
mengajar ini, diharapkan para mahasiswa mampu menjadi guru-guru yang mampu
mengemban tanggung jawab serta
Memegang
kredibilitas seorang guru sehingga membentuk guru yang professional. Dalam
pelaksanaan praktek mengajar di MTsN Cirebon 1 setiap praktekan direncanakan
mengajar selama 5 minggu pertemuan
tatap muka dengan siswa, satu kali pertemuan minimal 2 jam pelajaran (2 x 40
menit) dengan ujian praktek kependidikan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan. Dengan materi yang sesuai dengan anjuran guru pamong yang
ditugaskan kepada guru praktekan. Bagi guru praktekan dituntut kesiapan,
matang, terperinci, terencana dengan baik sebelum mengajar. Hal ini dilakukan
untuk menghindari kesalahan dan juga untuk mendapatkan hasil yang baik.
Sehingga untuk
dapat mencapai tujuan yang diharapkan dalam proses belajar mengajar, maka
praktekan dituntut untuk melakukan kegiatan yang menunjang dalam hal tersebut.
Kegiatan tersebut meliputi beberapa tahapan sebagai berikut :
1.
Tahapan
persiapan yang meliputi :
a. Menentukan pokok-pokok bahasan yang harus
diberikan secara sistematis;
b. Menentukan metode dan media yang relevan
dengan tujuan pengajaran dan bahan pelajaran yang akan diberikan;
c.
Membuat
planning tentang langkah-langkah yang akan dilakukan dalam proses belajar
mengajar.
2.
Tahapan
pelaksanaan yang meliputi :
a.
Apersepsi
yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam mengetahui
pelajaran yang telah diberikan;
b. Menyampaikan pokok bahasan secara sistematik;
c.
Memberikan
keterangan secara jelas tentang pokok bahasan yang diterima;
d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya dan berpendapat;
e.
Memberikan
jawaban dan tanggapan;
f.
Memberikan
tes akhir serta kesimpulan tentang pokok bahasan yang diterima.
Adapun
aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam proses Pelaksanaan Belajar Mengajar
(PBM) adalah sebagai berikut :
1. Mempelajari dan mengenal nama-nama siswa di
kelas tempat mengajar;
2. Mengenal dan memperhatikan siswa yang menonjol
dalam kelas (yang aktif dan pasif, pandai dan kurang pandai);
3.
Mengenal
kondisi fisik siswa (cacat, sakit);
4.
Mengenal
interaksi siswa (sering mengganggu, bergurau, membantah, bertanya, dll);
5.
Mengetahui
pencapaian hasil belajar siswa.
B.
Prinsip
Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler
1.
Tujuan
Agar
para praktekan memperoleh pengalaman dan penghayatan langsung dari berbagai
kegiatan ekstrakurikuler
2.
Prinsip
Dalam
rangka mewujudkan visi dan misi sekolah yaitu dalam rangka menumbuhkan IPTEK
dan IMTAQ, maka kegiatan ekstra kurikuler menjadi wajib diikuti oleh siswa.
3.
Jenis
kegiatan
Kegiatan ekstrakulikuler yang ada di MTsN Cirebon 1
diantaranya adalah Pramuka, Keagamaan, Osis dan lain-lain.
C. Partisipasi Dalam Pembinaan Siswa Terhadap
Permasalahan Yang Dihadapi Siswa
1. Agar para praktekan memperoleh pengalaman dan penghayatan
secara langsung dan interaksi dengan siswa;
2.
Kegiatan
dan waktu pelaksanaan
Membantu
guru BP mencarikan solusi bagi siswa yang mempunyai permasalahan baik yang
terkait dengan kesulitan belajar maupun masalah-masalah yang lain. Kegiatan ini
dilakukan pada saat istirahat atau pulang sekolah.
D.
Partisipasi
Dalam Pengelolaan Kelas
Pengelolaan
kelas sangat menunjang proses belajar mengajar, praktekan memberikan himbauan
yang positif kepada para siswanya yang sedang melakukan hal-hal yang tidak
berkaitan dengan pelajaran. Hal-hal tersebut seperti :
1.
Siswa
yang sedang berbincang dengan teman sebangkunya;
2. Siswa yang melakukan kegiatan di luar instruksi guru;
3.
Siswa
yang membuat kegaduhan di kelas.
Dari masalah
yang ada maka para mahasiswa praktekan
wajib memberikan pengarahan untuk berkonsentrasi dalam pelajaran yang dihadapi.
Adapun
aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan kelas adalah :
1.
Memiliki
percaya diri yang tinggi;
2. Memiliki rasa disiplin yang tinggi;
3.
Memahami
karakteristik siswa yang beragam;
4.
Memiliki
rasa tanggung jawab;
5.
Memilih
dan menerapkan strategi / metode pengajaran yang tepat;
6. Menguasai materi yang akan diajarkan;
7.
Pengalokasian
waktu yang tepat.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari kegiatan praktek pengalaman lapangan (PPL) yang
dilakukan di MTs Negeri Cirebon 1, dapat diambil kesimpulan :
1.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan upaya dan
wahana bagi pembentukan figure guru yang professional;
2.
administrasi merupakan faktor yang paling
dominan dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan;
3.
keberhasilan dalam proses belajar mengajar
dipengaruhi oleh faktor profesionalisme guru, serta faktor individual siswa;
4.
pembinaan dalam penyelesaian masalah yang dihadapi siswa dapat membantu dalam pencapaian tujuan proses belajar mengajar;
5.
kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu dalam pembinaan kepribadian
serta pengetahuan siswa;
6.
faktor lingkungan merupakan faktor pendorong untuk membangkitkan semangat siswa dalam belajar.
B. Saran-saran
1. Saran Untuk Sekolah
a.
Hendaknya sekolah mamberikan hukuman yang
tegas dan mendidik kepada siswa yang terlambat;
b.
Hendaknya guru lebih selektif dalam memberikan
izin keluar kepada siswanya.
c.
Hendaknya guru lebih tegas dalam mengajar
karena mayoritas siswa-siswanya sulit untuk disiplin dalam belajar karena
banyak yang membuat kegaduhan dikelas.
2. Saran Untuk Panitia PPL II
a.
Dalam pembekalan hendaknya lebih ditingkatkan lagi baik dari
kuantitas maupun kualitas;
b.
Hendaknya para praktekan diberikan fasilitas
yang menunjang dalam pelaksanaan PPL II;
c.
Perlu peninjauan ulang mengenai pakaian yang sama dengan seragam PNS kepada para
praktekan.
3. Saran Untuk Jurusan
- Hendaknya setiap fakultas diberikan masing-masing pembimbing dari masing-masing prodi agar lebih bisa mengarahkan praktekan;
- Hendaknya dosen pembimmbing lebih sering memantau para praktekan di lapangan tanpa harus menunggu kabar dari para praktekan
Sangat membantu. terima kasih.
BalasHapus